Tahun 2008 penuh dengan rahmat

Tahun(2008) yang penuh berkah ini harus aku syukuri. Allah tidak akan memberi cobaan kepada makhluknya selama dia masih sanggup menjalaninya.... Itulah yang menyakinkan diriku sehingga aku mampu menghadapi cobaan yang telah allah berikan padaku. semoga dengan adanya cobaan ini aku akan lebih bersabar hingga akan menguntungkan diriku sendiri tanpa adanya penyesalan.

satu tahun kami(keluarga) telah berusaha semaksimal mungkin merawat umi dan mengobatkanya kemanapun akan tetapi allah berkehendak lain..Yach,kamis malam jumuah jam 9 malam tanggal 26 juni 2008 ummi meninggal setelah menahan sakit yang di deritanya yaitu komplikasi (lambung,pencernaan,jantung,kencing manis) selama kurang lebih 1 tahun. Aku menyesal kenapa dulu aku kurang begitu sabar dalam merawat ummi, andai waktu dapat teruang kembali aku akan merawat ummi dengan penuh kasih sayang serta membuat beliau selalu bahagia dan tak akan ku kecewakan....Tuhan,tolong sampaikan maafku kepada ummi, aku merasa sangat kehilangan ummi namun jika takdirmu telah berkehendak aku hanya mampu mengucapkan "Allohummaghfirlaha warkhamha wa'afiha wa'fu'anha waj'alil jannata maswaha....Mungkin allah masih ingin menguji kesabaranku. Setelah 7 hari sepeninggal ummi aku mengalami keguguran. Tanggal 4 juli jam 3 pagi allah mengambil janin yang telah berusia hampir 4 bulan dari rahimku.Aku hanya bisa menangisi kejadian itu namun swamiku selalu membisikkan kalimat istighfar di telingaku agar aku bisa menerima kenyataan ini.Ya..Aku terima berkah ini dengan ikhlas.Semoga allah selalu melindungiku dan swamiku dimanapun kami berada.Janin yang telah tiada itu kami beri nama "faiqotuz zahroh" nama yang sempat diberikan ummi untuk cucunya.Dan kini mereka berada dalam satu pusara...
.